Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Rebound Setelah Sentuh Level Terendah

Harga batu bara berhasil rebound dan menguat lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (20/3/2018), setelah menyentuh level terendah pada sesi perdagangan sebelumnya.
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara berhasil rebound dan menguat lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (20/3/2018), setelah menyentuh level terendah pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2019 berakhir melesat 2,61% atau 2 poin di US$78,50/metrik ton.

Adapun pada perdagangan Senin (19/3), harga batu bara berakhir turun lebih dari satu persen dengan pelemahan sebesar 1,16% atau 0,90 poin di posisi 76,50, level terendah sejak 10 Oktober 2017.

Rebound harga batu bara kontrak Januari 2019 pada perdagangan Selasa mematahkan rangkaian pelemahan selama empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Dilansir Bloomberg, perusahaan penyedia data Radiant Solutions memperkirakan kondisi temperatur yang jauh di bawah normal di sebagian besar wilayah Eropa selama dua pekan ke depan.

Sementara itu, The Weather Co. melaporkan temperatur di bawah rata-rata yang ekstrim terlihat di Inggris Raya dan daratan Eropa pada awal pekan ini.

Sejalan dengan batu hitam, harga minyak mentah Amerika Serikat menguat setelah sebuah komite khusus yang ditunjuk kelompok yang dipimpin OPEC untuk mengawasi kesepakatan pembatasan produksi menyatakan pasokan minyak mentah global akan seimbang dengan permintaan pada akhir September, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (20/3), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei berakhir menguat 2,27% di level US$ 63,54 per barel. Kontrak WTI April berakhir pada US$63,40 per barel di New York Mercantile Exchange, level tertinggi sejak 26 Februari.

Adapun minyak Brent untuk kontrak Mei berakhir melonjak US$1,37 atau 2,07% di level US$67,42 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2019 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

20 Maret

78,50

(+2,61%)

19 Maret

76,50

(-1,16%)

16 Maret

77,40

(-1,15%)

15 Maret

78,30

(-0,32%)

14 Maret

78,55

(-1,57%)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper