Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,11% atau 69,25 poin ke level 6.312,83 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (21/3).
Tim riset OSO Sekuritas pagi tadi memperkirakan IHSG akan menguat dengan rentang pergerakan pada kisaran 6.210-6.315 setelah terindikasi adanya jenuh jual (oversold).
Selain itu para pelaku pasar masih akan menantikan rilis data suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) pada (22/3) yang diperkirakan bertahan di level 4,25%.
M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan IHSG secara teknikal terlihat Stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold. Namun, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham.
Penguatan IHSG pada hari ini, sekaligus mengakhiri tekanan jual yang terjadi selama enam hari perdagangan saham yang membuat IHSG menyentuh level 6.200an.
Berikut laporan pergerakan IHSG sepanjang hari ini yang dicatat Bisnis.com.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,11% atau 69,25 poin ke level 6.312,83.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,07% atau 67,02 poin ke level 6.310,60 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,79% atau 49,04 poin ke level 6.292,61 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,81% atau 50,43 poin ke level 6.294,01.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,72% atau 44,87 poin ke level 6.288,45 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,60% atau 37,19 poin ke level 6.280,77 pada perdagangan pagi ini, Rabu (21/3/2018).
Membuka perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan naik 0,27% atau 16,61 poin di level 6.260,18.