Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Selasa (20/3/2018) setelah mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,24% atau 15,38 poin pada level 6.289,57, setelah dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 10,38 poin di posisi 6.315,33.
Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang merosot 2,11%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 0,6%. Terpantau hanya sektor finansial menahan pelemahan IHSG lebih lanjut setelah ditutup menguat 0,39%.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai, IHSG bergerak tertekan menguji support secara teknikal. Indikasi bergerak melemah hingga 6.200 menurutnya cukup kuat melihat target pelemahan double top yang hampir tercapai.
"Meskipun demikian harapan rebound jangka pendek tersignal pada indikator Stochastic dan RSI yang mulai terlihat bergerak reversal signal. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed mencoba menguat dengan range pergerakan 6.250-6.342," katanya, Senin (19/3/2018).
Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat, IHSG sedang berusaha unutk dapat kembali meraih resistance level. Sementara itu, support level 6.231 terlihat cukup kuat teruji sehingga proses perjalanan naik dari IHSG dapat kembali berlanjut.
Baca Juga
"Potensi kenaikan masih terus ditopang oleh kondisi fundamental perekonomian yang kuat sehingga kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya.
William memprediksi pergerakan IHSG akan berada pada kisaran 6.231-6.404. Adapun saham yang menurutnya menarik adalah HMSP, SRIL, BBNI, WIKA, WTON, INDF, ICBP, ASII, BBCA, dan BJTM. Adapun menurut Reliance Sekuritas saham yang patut untuk dipantau adalah AKRA, BBNI, BBRI, EXCL, HRUM, INDF, JSMR, WSKT, BIPI, MEDC, dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
