Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Senin 19 Maret: Cermati Saham ASII, ASRI, TLKM

Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan indeks harga saham gabungan akan mengalami rebound teknis pada perdagangan perdana pekan depan, Senin (19/3).
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com,JAKARTA— Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan indeks harga saham gabungan akan mengalami rebound teknis pada perdagangan perdana pekan depan, Senin (19/3/2018).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Frederik Rasali memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mengalami rebound teknis MA(100) di level 6.280. Indeks diperkirakan bergerak dengan level support 6.280 dan resistance 6.410.

Frederik menilai tekanan jual yang terjadi pada pekan depan lebih rendah dibandingkan dengan yang terjadi pada sepekan kemarin. 

"Laporan keuangan perseroan serta kebijakan The Fed masih menjadi perhatian," ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Sabtu (17/3).

Adapun rekomendasi saham Artha Sekuritas Indonesia pada perdagangan pekan depan yakni:

1. PT Astra Internasional Tbk. (ASII)

Pergerakan harga emiten berkode saham ASII itu diproyeksikan membentuk pola doji dengan volume yang besar. Diperkirakan, akan terjadi reverse. Adapun pergerakan saham ASII berada di level support Rp7.425 dan resistance Rp7.850.

2. PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI)

Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan saham ASRI akan bergerakan dengan level support Rp385 dan resistance Rp404. Secara teknikal, saham ASRI baru mengalami rebound dari MA(100).

3.  PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) 

Saham TLKM diperkirakan akan bergerak dengan level support Rp3.8000 dan resistance 3.930. Pergerakan masih dalam tekanan jual tetapi indikator RSI sudah mendekati area oversold.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper