Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Rebound Usai Dua Hari Tertekan

Indeks saham acuan kawasan Eropa berhasil rebound dan mengakhiri perdagangan Kamis (15/3/2018) di zona hijau, ditopang laporan positif sejumlah perusahaan termasuk emiten asuransi Munich Re dan Generali.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan kawasan Eropa berhasil rebound dan mengakhiri perdagangan Kamis (15/3/2018) di zona hijau, ditopang laporan positif sejumlah perusahaan termasuk emiten asuransi Munich Re dan Generali.

Kenaikan pada sektor asuransi dan penguatan di antara saham teknologi membantu mendorong indeks Stoxx Europe 600 berakhir naik 0,5% setelah dua hari sebelumnya memerah.

Dilansir Reuters, ketegangan terhadap isu perdagangan mengambil jedanya saat investor mengalihkan fokus mereka kembali pada update laporan keuangan perusahaan.

Saham Munich Re naik 2,8% setelah perusahaan asuransi tersebut menaikkan proyeksi laba 2018 serta menyatakan rencana untuk membeli kembali saham senilai 1 miliar euro. Adapun saham Generali naik 2,5% setelah menaikkan dividennya menyusul rekor laba usaha.

Sementara itu, kinerja bank sedikit naik setelah Bank Sentral Eropa (ECB) merilis panduan yang lama tertunda lama tentang upaya mengatasi utang bank yang memburuk. Pedoman ini mulai berlaku pada 1 April namun kreditur bisa mendapat penangguhan dari penerapan penuh sampai 2021.

“Semua terlihat cukup sesuai harapan dengan perbaikan ringan pada jadwal penyediaan,” tulis Mediobanca Securities dalam sebuah riset. “Kami melihat sedikit hal positif untuk bank hari ini.”

Bank-bank Italia, yang memegang hampir sepertiga dari tumpukan pinjaman yang buruk di zona Eropa, naik 1,4%.

DI sisi lain, saham SocGen tergelincir 2,5% setelah menyatakan Deputy CEO Didier Valet mengundurkan diri, menyusul perbedaan pendekatan mengenai pengelolaan masalah hukum tertentu.

Saham SocGen turun 4,3% ke level terendah dalam lebih dari 2 bulan, namun mampu pulih menjelang akhir perdagangan dan ditutup turun 0,7%.

Sementara itu, saham minyak dan gas mengalami kinerja terburuk, dengan turun 0,2%, mengikuti penurunan harga minyak mentah setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan perluasan sanksi terhadap Rusia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper