Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI KORPORASI: CEO Mayapada Healthcare (SRAJ) Ungkap Alasan Merger dengan BMC Hospital

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. secara resmi telah mengakuisisi Bogor Medical Center (BMC). Emiten berkode saham SRAJ itu mengeluarkan dana mencapai Rp300,18 miliar untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Mayapada Hospital/mayapadahospital.com
Mayapada Hospital/mayapadahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. secara resmi telah mengakuisisi Bogor Medical Center (BMC). Emiten berkode saham SRAJ itu mengeluarkan dana mencapai Rp300,18 miliar untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.

Jonathan Tahir, Group CEO Mayapada Healthcare yang menjadi induk usaha SRAJ mengatakan penggabungan bisnis ini akan memberikan dampak positif terhadap kedua pihak, terutama dalam memberikan layanan kesehatan.

"Tentunya dengan merger ini kami dapat berkontribusi optimal dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah Bogor," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (15/3/2018).

Perusahaan milik salah satu orang terkaya di Tanah Air, Tahir itu memang gencar untuk memperluas bisnis medisnya dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan layanannya di Surabaya, Bandung, dan beberapa lokasi lain di sekitar ibu kota.

Jonathan menambahkan, BMC Hospital merupakan salah satu rumah sakit terbaik dan besar di wilayah Bogor. BMC Hospital juga memberikan pelayanan yang cukup lengkap untuk pasien.

"BMC Hospital merupakan salah satu rumah sakit terbaik yang besar di wilayah Bogor," ujarnya.

Direktur BMC Hospital Hendro Darmawan menambahkan, jaringan, profesionalisme, kualitas pelayanan, serta peralatan modern yang dimiliki oleh Mayapada Healthcare akan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pasien-pasien yang dilayani.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, merger tersebut dilakukan dengan cara konversi saham. Setiap 1 saham BMC akan dikonversi menjadi 70,09 juta saham SRAJ. Hasil penggabungan dua perusahaan itu menyebabkan total aset SRAJ meningkat dari Rp2,15 triliun menjadi Rp2,56 triliun.

Namun, ekuitas dan liabilitasnya masing masing meningkat 18,47% menjadi Rp1,92 triliun dan naik 19,7% menjadi Rp635,73 miliar. Berdasarkan penghitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Stefanus Tonny Hardi & Rekan, nilai wajar PT Bogor Medical Center mencapai Rp300,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper