Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Pasar Tunggu Rilis Neraca Perdagangan

Imbal hasil Surat Utang Negara atau SUN pada perdagangan kemarin, Rabu (14/3/2018) kembali mengalami penurunan di tengah menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Imbal hasil Surat Utang Negara atau SUN pada perdagangan kemarin, Rabu (14/3/2018) kembali mengalami penurunan di tengah menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pelemahan dolar Amerika dorong nilai tukar regional termasuk rupiah Indonesia mengalami penguatan di tengah dolar AS masih mengalami tren pelemahan setelah pemecatan Tillerson.

Pedagang khawatir pemecatan ini akan menjadikan pemerintah lebih agresif dalam menegoisasikan hubungan dagang dengan negara lain.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 15 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 3 - 8 bps dengan harga naik hingga sebesar 30 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN dengan tenor pendek terlihat mengalami perubahan tren dari penurunan menjadi tren naik dengan didukung harga masih berada di area jenuh jual membuka peluang adanya aksi beli oleh investor.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN akan bergerak bervariasi di tengah rilisnya data neraca perdagangan pada hari ini yang diperkirakan masih akan mengalami defisit, namun tidak sebesar defisit di bulan Januari 2018," katanya dalam riset harian, Kamis (15/3/2018).

"Adapun, dari luar negeri kembali turunya imbal hasil surat utang global menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini," lanjutnya.

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini, yakni seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.

Berikut pergerakan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global kemarin:

FR63 : 6.115% -5.21 bps, harga 22.5 bps
FR64 : 6.656% -7.80 bps, harga 55.4 bps
FR65 : 7.003% -5.94 bps, harga 53.5 bps
FR75 : 7.275% -8.04 bps, harga 85.3 bps

INDO-23 : 3.768% -1.70 bps, harga 7.3 bps
INDO-28 : 4.107% -4.61 bps, harga 35.9 bps
INDO-38 : 4.801% -2.52 bps, harga 35.8 bps
INDO-48 : 4.742% -4.54 bps, harga 68.6 bps

UST 10Y : 2.819% -0.025 bps
UST 30Y : 3.059% -0.040 bps
Gilt 10Y : 1.426% -0.058 bps
Bund 10Y : 0.591% -0.026 bps

Volume SUN senilai Rp14,28 triliun dari 40 seri, nilai seri acuan sebesar Rp4,04 triliun. Volume PBS senilai Rp961,25 miliar dari 3 seri. Volume obligasi korporasi senilai Rp483,21 miliar dari 30 seri.

Rupiah menguat 18 pts atau 0,13% ke level Rp13.734 setelah bergerak di kisaran Rp13.723 - Rp13.749 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper