Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terseret Efek Pemecatan Tillerson, Indeks Stoxx Europe 600 Turun 1%

Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di teritori negatif pada perdagangan Selasa (13/3/2018), seiring dengan penguatan euro terhadap dolar AS setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di teritori negatif pada perdagangan Selasa (13/3/2018), seiring dengan penguatan euro terhadap dolar AS setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson.

Indeks Stoxx 600 ditutup melemah 1%, terbebani pelemahan indeks saham DAX Frankfurt dan konstituen eksportir Jerman yang mengalami pukulan terburuk dengan penurunan sebesar 1,6%.

Mata uang zona Eropa, dengan penguatan yang biasanya merugikan perusahaan-perusahaan bluechip Eropa, naik sekitar 0,5% terhadap dolar AS pada hari Selasa.

“Ada efek Tillerson dan ada efek euro-dolar,” kata pedagang Oddo Securities Mikael Jacob, seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, investor mungkin melihat pemecatan Tillerson sebagai alasan bagus untuk mengambil keuntungan setelah penguatan selama enam hari perdagangan.

Sebelumnya, pengunduran diri Gary Cohn sebagai penasihat ekonomi utama Trump serta kekhawatiran tentang potensi perang dagang global telah membuat pasar keuangan global gelisah.

“Apa yang kita lihat di sini adalah bahwa orang-orang di pemerintahan AS yang memiliki garis pemikiran lebih moderat digulingkan. Jadi ini menambah kekhawatiran terhadap meningkatnya kekuatan yang lebih radikal,” kata kepala strategi makro Rabobank, Elwin de Groot.

Sektor utilitas turun 0,25%, dengan pelemahan yang dibatasi oleh permintaan untuk utilitas Jerman RWE dan E.ON seiring dengan rencana membagi aset perusahaan energi Innogy.

E.ON mendapat dorongan lebih jauh dan mencatat performa terbaik kedua pada Stoxx 600, dengan kenaikan 3,9% setelah menyatakan akan menaikkan dividennya untuk tahun 2018 dan 2019.

Di sisi lain, saham perusahaan telekomunikasi Prancis Iliad turun 9,9% menyusul laporan yang meleset dari proyeksi pasar akibat kerugian sehubungan dengan peluncurannya di Italia.

Secara keseluruhan, laporan perusahaan Eropa terlihat baik. Investor mengatakan pendapatan perusahaan-perusahaan Eropa memiliki ruang lebih lanjut untuk tumbuh karena masih tertinggal dengan perusahaan di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper