Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Hingga Akhir Sesi I, 179 Saham Turun

IHSG melemah 0,75% atau 49,03 poin ke level 6.451,66 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan pelemahan 0,05% atau 3,22 poin di level 6.497,46.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018).

IHSG melemah 0,75% atau 49,03 poin ke level 6.451,66 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan pelemahan 0,05% atau 3,22 poin di level 6.497,46.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.448,60 - 6.501,13. Sebanyak 146 saham menguat, 179 saham melemah, dan 247 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif, dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 1,65%, disusul sektor infrastruktur yang turun 1,08%.

Adapun hanya sektor perdagagan yang menopang IHSG pada sesi I perdagangan hari ini dengan penguatan 0,17%, sedangkan sektor properti stagnan.

Adapun pada perdagangan Senin (12/3), IHSG ditutup menguat 1,05% atau 67,36 poin ke level 6.500,69.

Sementara itu, pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bervariasi siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura dan indeks SE Thailand menguat masing-masing 0,13%, sedangkan indek FTSE Malay KLCI dan PSEi Filipina melemah 0,06% dan 0,39%.

Indeks saham lain di Asia juga terpantau mixed, dengan indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,40%, indeks Kospi naik 0,12%, sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai Composite melemah masing-masing 0,19% dan 0,27%.

Dilansir Reuters, sejumlah pelaku pasar mengatakan skandal politik yang melanda Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meningkatkan keraguan tentang kemampuannya untuk melakukan reformasi ekonomi, yang meruntuhkan sentimen di pasar saham khususnya di Asia.

Secara terpisah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin mencegah pengambilalihan Qualcomm Inc oleh produsen semikonduktor Broadcom Ltd yang berpusat di Singapura atas dasar keamanan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper