Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur Picu Pelemahan IHSG di Awal Perdagangan

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 3,22 poin di level 6.497,46, dan terus bergerak melemah hingga 0,59% atau 38,53 poin ke level 6.462,16 pada pukul 9.16 WIB.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018).

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 3,22 poin di level 6.497,46, dan terus bergerak melemah hingga 0,59% atau 38,53 poin ke level 6.462,16 pada pukul 09.16 WIB.

Sebanyak 77 saham bergerak menguat, 78 saham bergerak melemah, dan 417 saham stagnan, dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG terpantau bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,88%, disusul sektor konsumer yang turun 0,84%.

Hanya sektor pertanian yang menahan pelemahan indeks lebih lanjut setelah bergerak menguat 0,20%.

Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dalam perdagangan hari ini.

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Selasa (13/03), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.395-6.466.

Beberapa sentimen penggerak pasar hari ini adalah dari dalam negeri, hingga Feb-2018, penyerapan belanja kementrian dan lembaga (K/L) naik 25.7% YoY, menjadi Rp55.2 triliun (sekitar 6,5% terhadap APBN 2018).

Selanjutnya, realisasi APBN 2018 hingga bulan Februari 2018 mengalami defisit hingga Rp48,9 triliun. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan YoY yang mencapai Rp54.7 triliun.

Sementara dari luar negeri, investor menantikan rilis data inflasi dan penjualan retail AS demi mendapatkan petunjuk arah laju pengetatan suku bunga oleh The Fed. Inflasi IHK diperkirakan naik menjadi 2,2% pada Februari.

Rilis data ekonomi berikutnya adalah laporan produksi industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap China untuk memberi petunjuk terhadap arah pasar pekan ini.

Indikator ekonomi China tersebut diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang melambat, menurut prediksi Bloomberg Economics.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,81% atau 4,66 poin ke level 581,81 pada pukul 9.17 WIB setelah dibuka dengan penguatan 0,58% di posisi 580,50.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-1,67%

HMSP

-1,37%

BBRI

-0,80%

BMRI

-0,90%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

PNBN

+2,09%

TKIM

+1,15%

INDF

+0,33%

IMAS

+5,43%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper