Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 13 MARET: Emiten Tambang Perkasa, KAEF Anggarkan Rp2,3 Triliun

Berita mengenai kinerja tiga emiten tambang yang positif serta PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang menganggarkan Rp2,3 triliun thun ini menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Selasa (13/3/2018).
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja tiga emiten tambang yang positif serta PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang menganggarkan Rp2,3 triliun thun ini menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Selasa (13/3/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Emiten Tambang Perkasa. Tiga emiten tambang, yakni PT Bukit Asam Tbk., (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk., (ANTM), dan PT Golden Energy Mines Tbk., (GEMS) menunjukkan perbaikan kinerja pada 2017 seiring dengan menguatnya harga komoditas. (Bisnis Indonesia)

KAEF Anggarkan Rp2,3 Triliun. Emiten farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menyiapkan Rp2,3 triliun sepanjang tahun ini untuk menggencarkan aksi akuisisi. Adapun, dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal perusahaan yang tahun ini dianggarkan senilai Rp3,5 triliun. (Bisnis Indonesia)

BYAN Batalkan Global Bond. Emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membatalkan rencana penerbitan global bond senilai US$600 juta di Bursa Singapura, yang berimbas pada pembubaran anak usaha perseroan. (Bisnis Indonesia)

ARNA Lanjutkan Efi siensi. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk. akan melanjutkan efisiensi operasional pabrik untuk dapat menjaga margin keuntungan. Pasalnya, perseroan membidik kenaikan laba bersih sebesar 25% menjadi Rp150 miliar pada 2018. (Bisnis Indonesia)

Demi Ekspansi, KAEF Menggalang Pendanaan Baru. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencari sejumlah pendanaan eksternal untuk membiayai kebutuhan ekspansi tahun ini. Perusahaan farmasi pelat merah itu baru saja menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term note (MTN) senilai Rp 600 miliar. (Kontan)

Laba ANTM Melesat Berkat Komoditas Naik. Kenaikan harga komoditas dan efisiensi berhasil mengerek kinerja PT Aneka Tambang Tbk di tahun 2017. Buktinya, emiten tambang pelat merah bisa mengantongi kenaikan laba 110,61% menjadi Rp 136,50 miliar. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper