Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco (MEDC) Salurkan US$12,96 Juta untuk Kegiatan Eksplorasi

Emiten tambang minyak dan gas PT Medco Energy Tbk., (MEDC) mengeluarkan dana sejumlah US$12,96 juta atau sekitar Rp176,26 miliar (kurs Rp13.600 per dolar AS) untuk kegiatan eksplorasi pada dua bulan pertama 2018.


Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk., (MEDC) mengeluarkan dana sejumlah US$12,96 juta atau sekitar Rp176,26 miliar (kurs Rp13.600 per dolar AS) untuk kegiatan eksplorasi pada dua bulan pertama 2018.

Berdasarkan laporan kegiatan eskplorasi yang dirilis akhir pekan lalu, Medco menggelontorkan dana sebesar US$7,30 juta pada Februari 2018. Nilai ini meningkat dari penggunaan dana bulan sebelumnya sejumlah US$5,66 juta.

Sekretaris Perusahaan MEDC Siendy K. Wisandana menyampaikan, kegiatan seismik sampai akhir Februari 2018 mencapai US$34.842, naik dari bulan sebelumnya US$34.712. Aktivitas seismik dilakukan di Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, dan Lahat, yang semuanya terletak di Sumatera Selatan.

Adapun, kegiatan pengeboran dilakukan di 3 sumur eksplorasi, yakni Cempaka-1, Nowera-1, dan Flamboyan-1. Biaya pengeboran masing-masing pada 2 bulan pertama 2018 ialah US$4,33 juta, US$2,26 juta, dan US$434.571.

Sampai akhir bulan lalu, perseroan telah melakukan pemboran di Cempaka-1. Di Nowera-1, Medco sudah melakukan set up rig dan tajak atau memulai pengeboran sumur. Adapun, di Flamboyan-1, perusahaan masih dalam proses pembebasan lahan.

"Rencana selanjutnya perseroan akan melanjutkan pemboran di Nowera-1, dan melanjutkan pembebasan lahan di sumur Flamboyan-1," paparnya dalam keterbukaan informasi.

Sementara itu, perusahaan melakukan kegiatan studi di Blok Rimau yang terletak di dua kabupaten, yakni Musi Banyuasin dan Banyuasin, Sumsel, dengan biaya US$2,63 juta pada Februari 2018, naik dari bulan sebelumnya senilai US$2,25 juta. Aktivitas studi berlangsung hingga kuartal II/2018.

Siendy menyampaikan, Medco juga melakukan pemboran 3 sumur di Tala-2A, Tala-2B, dan Tala3-C. Selanjutnya, perusahaan akan meanjutkan proses fluid sampling test di 3 sumur tersebut.

Total biaya pemboran ketiga titik mencapai US$201.727 pada Februari 2018. Jumlah itu meningkat signifikan dari bulan sebelumnya senilai US$61.791.

Pada penutupan perdagangan Jumat (9/3), saham MEDC turun 40 poin atau 2,86% menjadi Rp1.360. Harga meningkat 52,81% sepanjang tahun berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper