Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Beri Modal Anak Usaha Rp2 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk., akan memberi modal senilai Rp2 triliun kepada anak usaha yang baru saja didirikan yakni PT Adhi Commuter Properti (ACP). Tak hanya itu, emiten berkode ADHI itu juga akan menginjek ACP dengan dana segar senilai Rp600 miliar.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk., akan memberi modal senilai Rp2 triliun kepada anak usaha yang baru saja didirikan yakni PT Adhi Commuter Properti (ACP). Tak hanya itu, emiten berkode ADHI itu juga akan menginjek ACP dengan dana segar senilai Rp600 miliar.

ACP adalah anak usaha ADHI yang ditugaskan untuk mengerjakan proyek properti terintegrasi dengan angkutan massal. Saat ini perseroan telah memiliki sejumlah lahan yang siap dibangun apartemen di dekat stasiun light rail transit (LRT).

"Kami telah resmi mendirikan anak usaha baru pada 9 Maret. Ini meruoakan spin off dari TOD [transit oriented development]. Kami akan beri modal awal ACP Rp2 triliun," kata Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, dana Rp2 triliun yang diberikan kepada anak usaha itu merupakan hasil dari right issue perseroan beberapa waktu lalu yang senilai Rp1,3 triliun. Adapun, dana sisanya bersumber dari kas perseroan.

Budi menambahkan, nantinya ACP tidak hanya mendirikan hunian di kawasan stasiun LRT namun juga di sekitar pusat transportasi massal lainnya seperti stasiun KRL Commuter Line atau terminal angkutan umum.

"Karena tren ke depan orang membeli properti itu mempertimbangkan akses ke angkutan massal. Jadi kami fokuskan bisnis di sektor ini," ujarnya.

Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan menambahkan, modal awal ACP telah digunakan untuk membeli lahan di sejumlah titik. Sampai saat ini perseroan telah memiliki 50 hektare yang berada di dekat dan sekitar stasiun LRT. Adapun target akuisisi lahan hingga akhir tahun seluas 100 hektare.

"Nanti akan kami injek fresh money senilai Rp600 miliar," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper