Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Ditutup Melemah 1,13%

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 1,13% atau 27,10 poin di level 2.375,06, setelah dibuka menguat 0,16% atau 3,76 poin di 2.405,92.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (5/3/2018), sejalan dengan pelemahan bursa Asia.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 1,13% atau 27,10 poin di level 2.375,06, setelah dibuka menguat 0,16% atau 3,76 poin di 2.405,92.

Sebanyak 186 saham menguat, 553 saham melemah, dan 31 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pelemahan Kospi hari ini, di antaranya saham SK Chemicals Co. Ltd yang turun 1,88%, Cuckoo Homesys Co. Ltd. yang melemah 1,57%, dan BGF Retail Co. Ltd. yang turun 1,18%.

Di sisi lain, saham Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New dan KC Tech Co. Ltd yang masing-masing menguat 1,32% dan 0,76% berada di antara deretan saham yang bergerak positif.

Dilansir Reuters, pelemahan bursa saham dipicu kekhawatiran investor akan perang dagang global. Investor khawatir momentum saat ini dalam ekonomi global bisa hilang jika Trump memulai perang dagang.

"Frustrasi dengan kurangnya akses pasar dan kurangnya perdagangan yang adil bisa dimengerti," kata Peter Jolly, kepala riset global untuk National Australia Bank, seperti dikutip Reuters.

"Jika eskalasi ini menarik perhatian menjadi fokus dengan beberapa perbaikan, itu akan menjadi positif. Tetapi jika tindakan balasan dari negara lain, hal ini akan membebani akses pasar,” lanjutnya.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

5/3/2018

2.375,06

-1,13%

2/3/2018

2.402,16

-1,04%

1/3/2018

holiday

holiday

28/2/2018

2.427,36

-1,17%

27/2/2018

2.456,14

-0,06%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper