Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 2 MARET: Adu Strategi Emiten Batu Bara, Konsumsi Kian Tergerus

Berita mengenai strategi emiten dalam menghadapi penetapan harga khusus batu bara serta rencana inflasi inti yang mencapai titik terendah dalam 6 tahun menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (2/3/2018).
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai strategi emiten dalam menghadapi penetapan harga khusus batu bara serta rencana inflasi inti yang mencapai titik terendah dalam 6 tahun menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (2/3/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Adu Strategi Emiten Batu Bara. Rencana penetapan harga khusus batu bara untuk PLTU dalam negeri di bawah harga pasar memaksa emiten untuk menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga pendapatan tak tergerus. (Bisnis Indonesia)

Konsumsi Kian Tergerus. Kinerja inflasi inti yang mencapai titik terendah dalam 6 tahun terakhir mengonfirmasi tren penurunan tingkat konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah diminta terbuka dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya mengenai tren tergerusnya tingkat konsumsi masyarakat tersebut. (Bisnis Indonesia)

Deviasi Perlu Segera Direspons Pemerintah. Deviasi sejumlah asumsi makro dalam APBN 2018 membuat pemerintah diminta untuk menyiapkan APBN outlook guna mempersiapkan skenario APBN Perubahan. (Bisnis Indonesia)

Tiga Proyek Berpotensi Dibatalkan. Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas mengklaim sudah menyelesaikan kajian tinjau ulang terhadap Proyek Strategis Nasional atau PSN pemerintahan Presiden Joko Widodo. (Bisnis Indonesia)

Aturan Pajak Kembali Bikin Resah. Baru saja keluar, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.15/PMK.03/2018 tentang Cara Lain Penghitungan Peredaran Bruto langsung membuat resah. Protes langsung datang dari pengusaha. Mereka menilai: aturan itu akan memacu masalah yang bisa merugikan wajib pajak. (Kontan)

Tenaga Rupiah Semakin Lemah. Tenaga rupiah semakin lemah dan tak kuat uji nyali menghadapi dollar Amerika Serikat (AS). Pukul 08.41 WIB kemarin, kurs spot rupiah sempat menyentuh posisi terburuk dua tahun terakhir, yakni Rp 13.817 per dollar AS. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper