Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,2%

Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di teritori negatif pada perdagangan Selasa (27/2/2018), seiring dengan pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS).
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di teritori negatif pada perdagangan Selasa (27/2/2018), seiring dengan pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600 berakhir turun 0,2% di posisi 382,26, sedangkan bursa Amerika Serikat (AS) melemah menyusul pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell, mengenai data yang menunjukkan penguatan ekonomi.

Pernyataan Powell yang disampaikan di depan Parlemen AS pada Selasa (27/2) waktu setempat itu meningkatkan optimismenya bahwa inflasi akan naik. Hal ini membangkitkan kembali kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih dari yang diperkirakan tahun ini.

Kekhawatiran seputar kenaikan inflasi dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi memicu aksi jual pasar saham global pada awal Februari, namun karena imbal hasil obligasi telah sedikit berkurang, tekanan terhadap pasar ekuitas sedikit menurun.

Sementara itu, saham grup televisi berbayar, Sky, melonjak lebih dari 20,5% didukung penawaran Comcast senilai US$31 miliar, yang bisa menghancurkan rencana Fox untuk membeli Sky dan menjualnya ke Walt Disney.

Saham Sky diperdagangkan jauh di atas harga penawaran Comcast. Sejumlah investor pun memperkirakan Fox/Disney akan kembali dengan penawaran yang lebih tinggi.

“Hal ini memberi banyak pilihan untuk menjadi tawaran paling preferensial bagi kedua pemegang saham, dan yang penting regulator,” kata Jasper Lawler, kepala riset di London Capital Group, seperti dikutip Reuters.

“Ini bisa menjadi pertanda hal-hal yang bisa datang dari AS, dimana mungkin kita melihat lebih banyak ekspansi internasional dari AS ke Eropa yang merupakan target lebih mudah mungkin daripada Asia,” lanjut Lawler.

Indeks media Eropa menjadi sektor dengan kinerja terbaik, naik 1,2% pada level tertinggi satu bulan sementara bank-bank, yang biasanya mendapat keuntungan dari kenaikan suku bunga, menambah rata-rata 0,5%.

Di sisi lain, kelompok real estat asal Prancis Gecina membukukan kinerja terburuk dengan sahamnya turun 5,5%, setelah Ivanhoé Cambridge menjual sebagian sahamnya dengan potongan 4,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper