Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Bakal Lanjut Melemah, Pantau 6 Saham Ini

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan indikasi melemah dengan rentang pergerakan 6500-6590.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan indikasi melemah dengan rentang pergerakan 6500-6590.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelaskan pada awal pekan mayoritas indeks saham di Asia menguat dipimpin Ekuitas Jepang dengan Indeks Nikkei (+1.19%) dan TOPIX (+0.81%) menguat sejak sesi pertama setelah rencana BOJ untuk tidak merombak bentuk pelonggaran kebijakan. Indeks Hangseng (+0.74%) dan Shanghai (+1.16%) ditutup mengikuti dengan penguatan yang signifikan.

IHSG (-0.98%) turun 65.13 poin dilevel 6554.67 ditengah penguatan mayoritas bursa saham di Asia. Saham perbankkan memimpin koreksi dengan sektor keuangan perbankkan (-1.65%) turun paling dalam. Saham BBCA (-2.99%), BMRI (-2.92%) dan BBTN (-2.13%) menjadi leader pelemahan.

Kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat kembali mencuat pasca naiknya harga BBM non subsidi. Selain posisi IHSG yang terbilang mahal dari Ratio Adj PE jika dibandingkan dengan Emerging market lain di level 19.36x faktor politik dalam negeri pun ikut meningkatkan kekhawatiran investor.

Investor asing pun kembali tercatat net sell 741.89 miliar rupiah dengan saham BBCA dan BBRI yang menjadi top net sell value investor asing.

Indeks Eurostoxx (+0.54%) naik tertinggi dari tiga minggu terakhir, FTSE (+0.25%), DAX (+0.54%) dan CAC (+0.54%) dibuka optimis mengikuti mayoritas indeks saham di Asia.

Turunnya dolar AS dan optimisme investor terhadap aksi tunggu Presiden ECB dan Perdana Menteri Theresa May menyampaikan sebuah pidato tentang hubungan Inggris dengan Uni Eropa setelah Brexit menjadi salah satu alasan.

IHSG bergerak break out support MA20 dengan indikasi bearish yang cukup kuat mendekati target pelemahan di support 6522-6500. Indikator stochastic melanjutkan pergerakan melemah dengan menghampiri area jenuh oversold dengan Indikator RSI yang terus tertekan.

Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertahan dengan indikasi melemah pada rentan pergerakan 6500-6590.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya

  • AKRA
  • INCO
  • KLBF
  • SCMA
  • SMBR
  • ACES.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper