Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Menguat 0,77% di Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 menguat 0,77% atau 4,59 poin ke posisi 601,56 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 598,53-605,12.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/2/2018),

Indeks Bisnis27 menguat 0,77% atau 4,59 poin ke posisi 601,56 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 598,53-605,12.

Pagi tadi indeks dibuka menguat 0,26% atau 1,55 poin ke level 598,53, setelah pada perdagangan Kamis (22/2) ditutup merosot 1,17% atau 7,09 poin ke posisi 596,97.

Sebanyak 15 saham menguat, 10 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 1,78% menjadi penekan pendorong utama indeks Bisnis27, disusul PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang menguat 1,69%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,65% atau 43,14 poin ke level 6.636,20 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,23% atau 15,47 poin di posisi 6.608,53.

Adapun pada perdagangan Kamis (22/2), IHSG berakhir melemah 0,76% di level 6.593,06.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.608,53 - 6.659,26. Sebanyak 204 saham menguat, 113 saham melemah, dan 255 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13800

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2470

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

24325

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9875

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3780

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3770

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8550

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1765

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3610

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4810

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8925

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7700

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

22000

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

31850

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5500

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1615

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1365

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2050

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2450

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2610

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3390

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

660

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2650

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11425

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4020

UNTR

PT United Tractors Tbk

36900

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper