Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Pasokan AS Meningkat, WTI Melemah

Harga minyak mentah Amerika Serikat melemah karena kekhawatiran bahwa peningkatan cadangan minyak AS menekan upaya pemangkasan output OPEC dalam sepekan ke depan.
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah Amerika Serikat melemah karena kekhawatiran bahwa peningkatan cadangan minyak AS menekan upaya pemangkasan output OPEC dalam sepekan ke depan.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April melemah 0,76% atau 0,47 poin ke level US$61,21 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 6.51 WIB setelah ditutup melemah 0,7% ke US$61,34 pascarilis laporan API.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak April naik 0,17 poin atau 0,26% ke level US$65,42 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Patokan global diperdagangkan pada premi US$4,08 terhadap WTI.

Berdasarkan survei Bloomberg, penyimpanan di terminal AS diperkirakan meningkat 2,9 juta barel pekan lalu. Jika laporan pemerintah pada hari Kamis mengkonfirmasikan kenaikan, ini akan menjadi kenaikan mingguan keempat berturut-turut, ekspansi terpanjang sejak kuartal pertama 2017.

Laporan American Petroleum Institute, yang menunjukkan penurunan 907.000 barel, tidak cukup untuk menghilangkan kekhawatiran.

“OPEC telah mengurangi banyak produksi, namun diimbangi oleh produksi AS," kata Bob Yawger, direktur divisi berjangka di Mizuho Securities USA Inc, seperti dikutip Bloomberg.

Minyak telah berjuang untuk naik kembali ke level tingkat tertinggi pada Januari karena kepercayaan yang lemah terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan penguatan dolar mengurangi daya tarik komoditas.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah menegaskan kembali untuk tidak hanya membatasi kelebihan pasokan, tapi juga mungkin memperluas aliansi dengan Rusia setelah tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper