Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 22 FEBRUARI: Terdepresiasi 83 Poin, Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (22/2/2018) di Rp13.665 per dolar AS, terdepresiasi 83 poin atau 0,61% dari posisi Rp13.582 per dolar AS pada Rabu (21/2).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (22/2/2018) di Rp13.665 per dolar AS, terdepresiasi 83 poin atau 0,61% dari posisi Rp13.582 per dolar AS pada Rabu (21/2).

Kurs jual ditetapkan Rp13.733 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.597 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, hampir seluruh mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, dipimpin oleh won Korea Selatan sebesar 0,74%, rupiah, dan rupee India yang terdepresiasi 0,45%.

Nilai tukar rupiah melemah 0,49% atau 68 poin ke level Rp13.685 per dolar AS pada pukul 11.02 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 25 poin atau 0,18% di level Rp13.643 per dolar AS.

Di sisi lain, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang terapresiasi. Yen menguat 0,44% atau 0,47 poin ke posisi 107,31 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,11% atau 0,100 poin ke level 90,100 pada pukul 10.52 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,158 atau 0,18% poin di level 90,158, setelah pada perdagangan Rabu (21/2) berakhir menguat 0,32% atau 0,284 poin di posisi 90,000.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

22 Februari

13.665

21 Februari

13.582

20 Februari

13.573

19 Februari

13.541

15 Februari

13.570

 

 

  

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper