Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Finansial Paling Lemah, Aneka Industri Terkuat di Awal Dagang

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018), terbebani sektor finansial yang memimpin pelemahan sejumlah sektor.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018), terbebani sektor finansial yang memimpin pelemahan sejumlah sektor.

IHSG hari ini dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,04% atau 2,95 poin di level 6.646,35. Pergerakannya kemudian berbalik ke zona merah dan turun 0,05% atau 3,25 poin ke level 6.640,15 pada pukul 09.08 WIB.

IHSG lanjut melemah 0,18% atau 12,14 poin ke level 6.631,26 pada pukul 09.32 WIB. Adapun pada perdagangan Rabu (21/2), IHSG berakhir melemah 0,29% dan ditutup di level 6.643,40.

Sebanyak 106 saham bergerak menguat, 87 saham bergerak melemah, dan 379 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor finansial (-0,55%) dan perdagangan (-0,46%). Adapun empat sektor lainnya bergerak positif dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,50%.

Pada pukul 09.08 WIB, IHSG telah beringsut ke zona merah dengan sektor finansial (-0,47%) memimpin pelemahan empat sektor. Adapun lima sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin aneka industri yang menguat 0,51%.

Meski demikian, sektor tambang yang sebelumnya masih mampu bergerak di zona hijau berbalik turun 0,04% pada pukul 09.32 WIB.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.32 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

-0,55%

Perdagangan

-0,46%

Industri dasar

-0,40%

Infrastruktur

-0,08%

Tambang

-0,04%

Aneka industri

+0,50%

Properti

+0,29%

Konsumer

+0,21%

Pertanian

+0,03%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper