Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Merosot, Sektor Saham Kebun Pimpin Penguatan

Sektor saham perkebunan meningkat paling tinggi di antara 8 sektor lainnya meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Sektor saham perkebunan meningkat paling tinggi di antara 8 sektor lainnya meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot.

Pada perdagangan Rabu (21/2/2018), IHSG ditutup melemah 19,48 poin atau 0,29% menjadi 6.643,40. Kendati melesu 2 sesi beruntun, harga masih meningkat 4,53% secara year to date (ytd).

Sektor saham yang berhasil menghijau, seperti JAKAGRI sebesar 1,26%, JAKMINE 1,11%, JAKBIND 0,39%, JAKINFR 0,21%. Adapun, 5 sektor lainnya mengalami penurunan.

JAKAGRI menguat 20,81 poin, tertinggi di antara sektor lainnya, menuju 1.668,81. Indeks perkebunan ini meningkat 3,25% secara ytd, masih di bawah pertumbuhan IHSG. Tahun lalu, JAKAGRI melorot 13,30%.

Lima saham utama pendorong JAKAGRI pada hari ini ialah AALI (naik 2,94%) ke Rp14.000, LSIP 2,96% ke Rp1.390, ANJT 2,26% ke Rp1.360, SSMS 0,70% ke Rp1.445, dan SIMP 0,97% ke Rp520.

Dari 19 saham emiten yang masuk ke dalam sektor kebun, 9 saham berhasil menguat. Selanjutnya, 6 di antaranya stagnan, dan 4 sisanya mengalami penurunan.

Sementara itu, harga minyak kelapa sawit di bursa Malaysia kontrak teraktif Mei 2018 pada perdagangan hari ini menguat 0,29% menuju 2.491 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper