Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (15/2/2018) di Rp13.570 per dolar AS, terapresiasi 87 poin atau 0,64% dari posisi Rp13.657 per dolar AS pada Rabu (14/2/2018).
Kurs jual ditetapkan Rp13.638 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.502 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Sementara itu, hampir seluruh mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS, dipimpin oleh won Korea Selatan yang menguat 0,94%, disusul dolar Taiwan yang naik 0,75%. Adapun renminbi China melemah 0,01%.
Nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,52% atau 70 poin ke level Rp13.559 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB. Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan 34 poin atau 0,25% di level Rp13.595 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,207 poin atau 0,23% ke level 88,914 pada pukul 10.52 WIB.
Dilansir Reuters, dolar memperpanjang pelemahannya terhadap yen dan mencapai level terendah 15 bulan hari ini, di tengah persiapan pelaku pasar terhadap pelemahan greenback dalam jangka pendek.
"Tidak ada yang spesifik, ini hanyalah kelanjutan dari penjualan dolar yang telah kita lihat di mana-mana dalam semalam,” kata Tareck Horchani, kepala perdagangan Asia Pasifik di Saxo Markets, seperti dikutip Reuters.
Pada Rabu, dolar menguat menyusul data positif indeks harga konsumen AS pada bulan Januari, yang meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan empat kali tahun ini.
Namun kenaikan dolar tersebut terbukti tidak berjalan lama dan greenback akhirnya melemah terhadap sejumlah mata uang utama, termasuk yen.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
15 Februari | 13.570 |
14 Februari | 13.657 |
13 Februari | 13.644 |
12 Februari | 13.609 |
9 Februari | 13.643 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
