Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NISP Buy Back Saham Rp800 Juta

PT Bank OCBC NISP Tbk. berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buy back dengan nilai maksimal Rp800 juta.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank OCBC NISP Tbk. berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buy back dengan nilai maksimal Rp800 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (15/2/2018), nilai Rp800 juta tersebut merupakan nilai maksimal dengan termasuk menghitung komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait.

Manajemen emiten dengan kode saham NISP ini mengungkapkan bahwa tujuan buy back tersebut adalah dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2017 kepada manajemen dan karyawan perseroan.

Hal ini untuk memenuhi Peraturan otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Hal ini juga sesuai dengan POJK No.30/POJK.04/2017 serta akan dilaksanakan dengan mengikuti dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan.

Manajemen cukup yakin dengan hal itu mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.

“Pembelian kembali saham akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham perseroan oleh RUPST yang direncanakan pada tanggal 3 April 2018 dan persetujuan OJK,” ungkap manajemen perseroan.

Saham perseroan yang akan dibeli kembali maksimum 0,003% dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dan maksimum 400.000 saham.

Adapun, posisi aset perseroan per 31 Desember 2017 adalah senilai Rp153,77 triliun dengan ekuitas Rp21,78 triliun. Laba bersih perseroan hingga akhir 2017 mencapai Rp2,17 triliun dengan laba bersih per saham Rp189,65.

Setelah pengurangan jumlah saham, nilai laba bersih per saham akan berubah menjadi Rp189,66.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper