Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Jelang Tahun Baru China, Harga Karet Merosot Hampir 2%

Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 1,95% atau 3,70 poin ke level 185,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.47 WIB.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah hampir 2% pada perdagangan hari ini, Rabu (14/2/2018), Harga karet untuk pengiriman Juli 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 1,95% atau terkoreksi 3,70 poin ke level 185,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.47 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juli juga dibuka melemah 0,48% atau turun 0,90 poin di posisi 188,40, setelah ditutup menguat 0,05% atau 0,1 poin di level 189,30 yen pada Selasa (13/2).

Menurut Kazuhiko Saito, analis dari broker Fujitomi di Tokyo, pelemahan harga karet hari ini didorong oleh aksi jual investor menjelang libur tahun baru China. “Selain itu, ada kekhawatiran mengenai meningkatnya cadangan karet,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat 1,3% pekan lalu ke 432.050 ton, kenaikan pekan ke-11 berturut-turut.

Turut menekan harga karet, nilai tukar yen terpantau menguat 0,86% atau 0,93 poin ke level 106,89 yen per dolar AS pada pukul 11.22 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

14/2/2018

(10.47 WIB)

185,60

-1,95%

13/2/2018

188,40

+0,05%

12/2/2018

-

-

9/2/2018

189,20

-1,61%

8/2/2018

192,30

-1,64%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper