Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Dua Bank Ini Penekan Utama Indeks Bisnis27 di Akhir Sesi I

Pelemahan saham dua bank menekan pergerakan indeks Bisnis27 di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (14/2/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan saham dua bank menekan pergerakan indeks Bisnis27 di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (14/2/2018).

Indeks Bisnis27 melemah 0,09% atau 0,54 poin ke posisi 597,22 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 596,38-600,10.

Indeks dibuka turun 0,02 poin di posisi 597,74 pagi tadi, setelah pada perdagangan Selasa (13/2) berakhir menguat 1,26% atau 7,42 poin di level 597,76.

Sebanyak 12 saham menguat, 11 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 0,63% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 0,52%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,02% atau 1,10 poin ke level 6.577,07 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penurunan 0,02% atau 1,07 poin di level 6.577,11.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.572,50 - 6.599,31.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13400

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2430

ASII

PT Astra International Tbk

8325

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23650

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9675

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3860

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3780

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8275

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1795

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3440

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4850

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8925

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7800

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

20775

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

28875

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5625

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1615

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1345

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2020

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2350

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2390

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3240

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

675

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2730

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10700

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4020

UNTR

PT United Tractors Tbk

37900

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper