Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,6%

Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di zona negatif pada perdagangan Selasa (13/2/2018), setelah rangkaian hasil laporan keuangan perusahaan gagal mengangkat indeks tersebut.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan kawasan Eropa berakhir di zona negatif pada perdagangan Selasa (13/2/2018), setelah rangkaian hasil laporan keuangan perusahaan gagal mengangkat indeks tersebut.

Indeks Stoxx 600 berakhir turun 0,6%. Meski begitu, indeks tetap berada di atas kisaran level terendahnya dalam enam bulan yang sebelumnya dibukukan bulan ini.

Rangkaian laporan keuangan sejumlah perusahaan menghasilkan reaksi positif dan negatif di lantai perdagangan Eropa. Sektor telekomunikasi memimpin pelemahan sektoral di Eropa setelah Telenet merilis laporan keuangannya, dengan sahamnya turun lebih dari 5,5%.

Saham pemilik brand Gucci, Kering, turun 3,9% kendati perusahaan tersebut melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal empat yang lebih kuat dari perkiraan. Menurut para pedagang, komentar Kering tentang euro telah berdampak pada sentimen.

Saham Smelter Aurubis turun 8% setelah laporan keuangannya lebih rendah dari perkiraan rata-rata dalam jajak pendapat Reuters.

Di sisi lain, saham produsen video game Prancis Ubisoft naik 6,1% menyusul sebuah update perdagangan yang membawanya ke puncak STOXX 600.

Pada saat yang sama, Stoxx menantikan rilis data harga konsumen di Amerika Serikat (AS). Data harga konsumen AS dapat menghidupkan kembali kekhawatiran seputar inflasi dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Ini adalah kekhawatiran sama yang memicu aksi jual meluas di pasar ekuitas global pekan lalu.

“Kami belum membangun konsensus di sekitar reli ini dan bisa mengalami masalah jika optimismenya kurang,” kata Neil Wilson, analis pasar senior di ETX Capital, seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper