Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eksportir Jual Dolar Jelang Liburan Imlek, Pasar Korsel Rebound

Indeks Kospi berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2018), seiring rebound mata uang won dan saham Samsung Electronics Co. Ltd.
Bursa Korea Kospi/Reuters
Bursa Korea Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi berhasil mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (12/2/2018), seiring rebound mata uang won dan saham Samsung Electronics Co. Ltd.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir menguat 0,91% atau 21,61 poin di level 2.385,38, setelah dibuka dengan kenaikan 0,71% atau 16,72 poin di 2.380,49. Adapun pada perdagangan Jumat (9/2), Kospi berakhir melorot 1,82% atau 43,85 poin di posisi 2.363,77.

Sebanyak 320 saham menguat, 387 saham melemah, dan 63 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan positif Kospi hari ini, di antaranya Dongwha Pharm Co. Ltd. (+8,46%) dan Woori Bank (+2,30%).

Sementara itu, pergerakan saham Samsung Electronics Co. Ltd. berhasil membukukan rebound dengan berakhir menguat 2,28% atau 51.000 poin di posisi 2.286.000. Pada perdagangan Jumat (9/2), saham raksasa teknologi tersebut berakhir anjlok 2,83% atau 65.000 poin di level 2.235.000.

Di sisi lain, saham KR Motors Co. Ltd. dan Samyang Holdings Corp. yang masing-masing turun 0,35% dan 1,31% berada di antara deretan saham yang bergerak negatif.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won mampu rebound dengan berakhir menguat 0,69% atau 7,57 poin di 1.084,50 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat (9/2), won ditutup melemah 0,39% atau 4,19 poin di posisi 1.092,07.

Dilansir Bloomberg, apresiasi nilai tukar won terhadap dolar AS ditopang meredanya tensi geopolitik setelah Korea Utara, melalui adik perempuan Kim Jong Un, mengundang Presiden Korsel Moon Jae In untuk bertemu. Performa won juga diuntungkan aksi jual terhadap dolar oleh para eksportir menjelang libur tahun baru China.

"Aksi jual eksportir Korea menjelang liburan kemungkinan akan memperlambat kenaikan greenback," ujar Jeon Seung Ji, seorang analis mata uang di Samsung Futures.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

12/2/2018

2.385,38

+0,91%

9/2/2018

2.363,77

-1,82%

8/2/2018

2.407,62

+0,46%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper