Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: AALI Berpeluang Memantul ke Rp13.450

Sepanjang periode tahun berjalan, pergerakan saham PT Astra Agro Lestari Tbk. telah mengalami koreksi sebesar 1,9%. Dengan optimisme pemulihan harga komoditas yang terus berlangsung, produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tersebut optmistis dengan kinerja tahun ini.
Astra Agro Lestari/Istimewa
Astra Agro Lestari/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang periode tahun berjalan, pergerakan saham PT Astra Agro Lestari Tbk. telah mengalami koreksi sebesar 1,9%. Dengan optimisme pemulihan harga komoditas yang terus berlangsung, produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tersebut optmistis dengan kinerja tahun ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (9/2), harga saha, Astra Agro Lestari terkoreksi 1,14% atau 150 poin ke level Rp12.900. jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year), saham perusahaan pun tercatat telah memerah 24,12%.

Meski histori saham terus di level merah, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mencatat beberapa hari terakhir, pergerakan downtrend emiten sawit dengan kode saham AALI tersebut mulai terbatas.

“Downtrend mulai terbatas karena pergerakan harga sudah mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. Ada pola bulish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham,” ungkap Nafan melalui riset yang dipublikasikan Jumat (9/2).

Nafan mengungkapkan kinerja saham Astra Agro diyakini akan tetap positif ke depannya. Pada forecast untuk kuartal IV/2017, AALI diprediksi membukukan pendapatan sebesar Rp17,2 triliun atau naik 21% (yoy), dan laba besih naik 4% (yoy) ke level Rp2,08 triliun.

Nafan menyebut Astra Agro juga telah mengalokasikan belanja modal Rp1,8 triliun yang naik Rp100 miliar dari alokasi perseroan pada tahun lalu. Belanja modal tersebut digunakan untuk melakukan sejumlah ekspansi.

Beberapa ekspansi tersebut misalnya pengembangan tanaman belum menghasilkan dengan kebutuhan investasi mencapai Rp600 miliar, membangun pabrik di Kalsel senilai Rp250 miliar, dan Rp150 miliar untuk pengembangan usaha peternakan sapi.

Atas beberapa aksi korporasi perseroan tersebut, Binaartha Sekuritas merekomendasikan akumulasi saham AALI dengan beberapa target jangka pendek di level Rp13.125 hingga Rp13.450. Target harga jangka menengah adalah Rp14.000, sedangkan jangka panjang di level Rp15.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper