Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS Melemah, Indeks Topix Tumbang

Indeks Topix ditutup melemah 1,91% atau 33,72 poin ke level 1.731,97 dan telah merosot 7,3% sepanjang pekan ini, mendorong pertumbuhan saham di tahun 2018 ke zona merah.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Jumat (9/2/2018), dengan indeks Topix membukukan penurunan mingguan terbesar dalam dua tahun menyusul pelemahan busa saham AS di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Indeks Topix ditutup melemah 1,91% atau 33,72 poin ke level 1.731,97 dan telah merosot 7,3% sepanjang pekan ini, mendorong pertumbuhan saham di tahun 2018 ke zona merah.

Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah 2,32% atau 508,24 poin ke level 21.382,62 dan turun 8,1% pekan ini.

Emiten produsen elektronik dan mesin menjadi penekan utama pada indeks Topix menjelang libur panjang akhir pekan di Jepang.

Saham Nissan Motor Co meluncur setelah membukukan pendapatan di bawah perkiraan analis dan memangkas prospek setahun penuh menyusul biaya skandal pemeriksaan dan insentif penjualan yang lebih tinggi di AS.

Indeks S&P 500 AS melemah pada hari Kamis (8/2) dan Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari 1.000 poin untuk kedua kalinya dalam empat hari terakhir. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik mendekati level tertinggi empat tahun.

"Meningkatnya imbal hasil obligasi AS menjadi pemicu pada penurunan saham global," kata Norihiro Fujito, analis senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Saham Jepang diliputi oleh pembalikan posisi besar global yang diciptakan tahun lalu berdasarkan suku bunga dan volatilitas yang rendah. Ada kemungkinan koreksi berkepanjangan di pasar saham," lanjutnya.

Indeks Volatilitas Cboe, yang disebut "indicator kekhawatiran," meningkat hampir dua kali lipat dibanding pekan lalu. Indeks Volatilitas Nikkei juga meningkat ke level tertinggi sejak Juni 2016.

"Seperti ditunjukkan indeks VIX, kekhawatiran investor semakin meningkat. Pasar saham AS telah memasuki fase koreksi dan pasar bullish telah berakhir," kata Hideyuki Ishiguro, analis senior di Daiwa Securities Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper