Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Siapkan Sekuritisasi Berbentuk Surat Partisipasi Rp2 Triliun

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan meluncurkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) senilai Rp2 triliun. Rencananya, peluncuran akan dilakukan dalam waktu dekat.
Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo (dari kiri), Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi, dan Direktur BEI Samsul Hidayat, berbincang di sela-sela sosialisasi Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) di Jakarta, Jumat (9/2)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo (dari kiri), Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi, dan Direktur BEI Samsul Hidayat, berbincang di sela-sela sosialisasi Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) di Jakarta, Jumat (9/2)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan meluncurkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) senilai Rp2 triliun. Rencananya, peluncuran akan dilakukan dalam waktu dekat.

"BTN akan meluncurkan EBA-SP pada 1 Maret," kata Sindhu Rahadian Ardita, Kepala Divisi Corporate Loan & Syndication PT Bank BTN (Persero) Tbk., di sela-sela Sosialisasi EBA-SP di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/2/2018).

Dari data perseroan, transaksi EBA-SP pada tahun ini merupakan yang terbesar. Perusahaan pelat merah ini pertama kali meluncurkan EBA-SP pada 2009 silam dengan nilai transaksi mencapai Rp111 miliar.

pada tahun berikutnya nilai transaksi EBA-SP senilai Rp750 miliar, kemudian turun menjadi Rp703 miliar pada 2011, naik pada tahun berikutnya menjadi Rp1 triliun. Adapun pada 2013 tercatat senilai Rp1 triliun, dan pada 2014 naik menjadi Rp1,5 triliun.

Sedangkan pada 2015 transaksi EBA-SP turun menjadi Rp200 miliar, dan setahun berselang naik menjadi Rp1 triliun. Adapun tahun lalu, perseroan melakukan transaksi yang ke-10 untuk EBA-SP dengan nilai Rp1 triliun.

Sindhu menambahkan, peluncuran EBA-SP merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu penyediaan perumahan bagi masyarakat. "Kami wajib mengelola dan membina KPR yang disekuritisasi sesuai mandat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper