Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RDPT INFRASTRUKTUR: Mandiri Manajemen Investasi Sasar Proyek BUMN

PT Mandiri Manajemen Investasi tengah mengkaji penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) pada tahun ini. RDPT tersebut akan menyasar proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh perusahaan pelat merah.
Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) Ferry I. Zen (dari kiri), berbincang dengan Direktur Utama Alvin Pattisahusiwa, dan Direktur S Endang Astharanti di sela-sela Market Outlook 2018, di Jakarta, Kamis (25/1)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) Ferry I. Zen (dari kiri), berbincang dengan Direktur Utama Alvin Pattisahusiwa, dan Direktur S Endang Astharanti di sela-sela Market Outlook 2018, di Jakarta, Kamis (25/1)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi tengah mengkaji penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) pada tahun ini. RDPT tersebut akan menyasar proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh perusahaan pelat merah.

"Kami ada rencana untuk menerbitkan RDPT dengan menyasar proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan BUMN," kata Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/2/2018).

Karena masih dalam tahap awal, perseroan masih belum menentukan target dana yang akan dihimpun dalam penerbitan RDPT tersebut. Saat ini perusahaan masih melakukan kajian terkait dengan valuasi.

Selain valuasi, perseroan juga masih melakukan pengkajian terkait dengan sasaran proyek serta perusahaan operator. "Yang pasti ini RDPT ekuitas berinvestasi di perusahaan yang mengerjakan infrastruktur," tegasnya.

Mandiri Investasi terbilang aktif menerbitkan RDPT. Perusahaan juga telah menerbitkan reksa dana RDPT ekuitas minihidro. Saat ini, proyek RDPT ekuitas minihidro tengah gencar dijajakan oleh Mandiri Investasi.

Return investasi RDPT minihidro ini mencapai 5% pada tahun pertama dan kedua, lalu pada tahun ketiga bisa mencapai 7% per tahun.

RDPT kini menjadi alternatif investasi selain instrumen pasar modal, sebab investor bisa melakukan investasi pada sektor ril dengan kondisi yang tidak terlalu fluktuatif.


dak terlalu fluktuatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper