Bisnis.com, JAKARTA - Harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini, Kamis (8/2/2018) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan yang mulai terjadi kemarin.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, mengatakan bahwa harga SUN hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat.
Penguatan ini melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin, Rabu (7/2/2018) didorong oleh data cadangan devisa yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
"Namun, harga SUN juga masih berpeluang mengalami penurunan didorong oleh nilai tukar rupiah yang masih mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika ditengah dolar Amerika yang masih mengalami penguatan serta imbal hasil surat utang global kembali mengalami kenaikan," ungkapnya dalam riset harian, Kamis (8/2/2018).
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Adapun, kenaikan cadangan devisa mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin.
Komentar moody's mengenai profil utang Indonesia juga menjadi katalis positif pada perdagangan kemarin di tengah surat utang regional mengalami kenaikan harga turut mendorong imbal hasil SUN mengalami penurunan.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 11 bps.
"Adapun secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek, dengan pergerakan di area konsolidasi," ungkap Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
