Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Global Makin Gencar, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 2,41% atau 9,21 poin ke level 372,79 setelah sempat turun 3,2%, sedangkan indeks volatilitas zona euro, STOXX. V2TX, membukukan kenaikan persentase terbesar dalam sehari mencapai 60%.
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

BIsnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menyentuh level terendah sejak Agustus 2017 pada Selasa (6/2/2018) karena aksi jual global semakin dalam dan volatilitas melonjak di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi dan kenaikan imbal hasil obligasi.

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 2,41% atau 9,21 poin ke level 372,79 setelah sempat turun 3,2%, sedangkan indeks volatilitas zona euro, STOXX. V2TX, membukukan kenaikan persentase terbesar dalam sehari mencapai 60%.

Indeks Stoxx sedikit pulih dari level terendah intraday menyusul kepercayaan pada pemulihan ekonomi kawasan tersebut yang sebagian mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya volatilitas.

"Aksi investor jelas didorong oleh faktor teknis, terkait dengan kenaikan volatilitas saham yang brutal," kata Alessandro Balsotti, kepala manajemen aset di JCI Capital Ltd, seperti dikutip Reuters.

"Akhirnya saya pikir fase ekonomi yang kuat akan mampu menahan pelemahan karena volatilitas," tambahnya.

Aksi jual tersebut menyusul laporan tenaga kerja yang lebih kuat dari perkiraan di AS pekan lalu yang memicu kekhawatiran atas inflasi dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Meskipun penurunan tajam di Wall Street berimbas ke pasar saham lain, beberapa investor percaya bahwa pasar saham Eropa dapat mengungguli AS karena siklus kebijakan ekonomi dan moneter kawasan masih dalam tahap yang belum matang.

"Tampaknya kenaikan suku bunga yang banyak dibicarakan akhirnya dimulai. Ini dibenarkan di AS, tapi kurang dibenarkan di zona euro, di mana tingkat suku bunga terlihat berlebihan," ungkap tim analis Natixis.

"Koreksi ini adalah kesempatan membeli," tambah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper