Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Minyak Sawit ke India Diprediksi Masih Kuat

Ekspor minyak sawit Indonesia ke India mencapai 7,6 juta ton pada 2017, naik 32% dari tahun sebelumnya.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor minyak sawit Indonesia ke India mencapai 7,6 juta ton pada 2017, naik 32% dari tahun sebelumnya.

Diperkirakan ekspor ke negara importir minyak sawit terbesar di dunia itu naik ke level tertinggi sepanjang tahun ini karena permintaan yang kuat dapat menghalangi bea masuk yang lebih tinggi.

Berdasarkan data Indonesian Palm Oil Association (GAPKI/ IPOA), pengiriman minyak sawit dan kernel oil ke India naik 32% menjadi 7,6 juta ton pada 2017.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Togar Sitanggang menuturkan bahwa ekspor cenderung maju lebih jauh pada tahun ini untuk mengimbangi pertumbuhan populasi dan ekonomi Asia Selatan.

India, yang mengandalkan impor untuk memenuhi sekitar 70% dari total kebutuhan minyak nabati menggandakan bea masuk minyak sawit mentah menjadi 30% pada November dari 15% dan meningkatkan bea masuk pada minyak sawit olahan (refined palm oil) menjadi 40% dari 25%.

Langkah tersebut, ditambah dengan persediaan tinggi di negara produsen papan atas Indonesia dan Malaysia mengakibatkan harga minyak sawit turun 19% tahun lalu.

“Kenaikan bea masuk India kemungkinan akan bersifat sementara,” kata Togar, seperti dilansir Bloomberg.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia Derom Bangun menuturkan, India kemungkinan juga mempertimbangkan permintaan dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mengurangi retribusi tersebut.

Derom menuturkan, sementara India dan Uni Eropa akan tetap menjadi pembeli minyak sawit teratas di Indonesia, negara Asia tenggara harus mencari pasar lain untuk mengurangi risiko dari rintangan perdagangan.

“Ada banyak peluang untuk memperluas pasar. GAPKI dan Kementerian Perdagangan telah mengunjungi Chile, Timur Tengah, dan Turki untuk membahas cara—cara untuk meningkatkan ekspor dan melawan ancaman,” ungkap Derom.

Secara keseluruhan, ekspor minyak sawit Indonesia pada 2017 telah naik 23% menjadi 31,05 juta ton dari periode 2016. Eekspor diproyeksikan akan naik setidaknya 10% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper