Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayapada Group Perkuat Bisnis Media

Mayapada Group semakin mencengkeramkan kakinya di bisnis media. Perusahaan yang berada di bawah taipan Tahir itu resmi menjadi pengendali bisnis ELLE Indonesia, media yang fokus membahas tentang fesyen dan gaya hidup.
Mayapada Hospital/mayapadahospital.com
Mayapada Hospital/mayapadahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mayapada Group semakin mencengkeramkan kakinya di bisnis media. Perusahaan yang berada di bawah taipan Tahir itu resmi menjadi pengendali bisnis ELLE Indonesia, media yang fokus membahas tentang fesyen dan gaya hidup.

"Iya [Mayapada jadi pengendali ELLE Indonesia]," kata pendiri Mayapada Group, Tahir menjawab pertanyaan Bisnis.com melalui pesan elektronik, Senin (5/2/2018).

Tahir tidak bersedia untuk memberi penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini. Apakah ini hanya pembelian sebagian saham atau akuisisi. Dia juga tidak menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menjadi pengendali ELLE Indonesia.

Pria yang juga dikenal sebagai filantropis ini menjawab dengan singkat, saat ditanya apakah porsi kepemilikan saham Mayapada Group dalam ELLE Indonesia mencapai 100%. "Mungkin, nanti saya cek dulu," kata dia singkat.

Tahir menambahkan, akuisisi atau pembelian saham ELLE Indonesia merupakan salah satu langkah bisnis perseroan untuk melengkapi portofolio di sektor media. "Karena kami juga ada Forbes, jadi buat pelengkap saja," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mayapada memang terus memperluas sayap bisnisnya di bidang media. Pertama kali bisnsi media dijalankan Mayapada saat terpilih sebagai mitra lokal untuk Majalah Forbes pada 2010 silam.

Grup ini juga memiliki investasi di harian berbahasa China yang terbit di Indonesia, Guo Ji Ri Bao. Koran yang diterbitkan oleh penerbit tiga negara yakni Guo Ji Ri Bao (LA - Amerika Serikat), Wen Wei Pao (Hong Kong), dan Ren Min Ji Bao (China) mulai beredar pada akhir 2000.

Untuk melengkapi bisnisnya, Mayapada juga bermain di
media elektronik dengan merilis Topas TV. Proyek ini dimulai pada 2012. Dengan pelanggan yang diklaim lebih dari 20.000, Topas TV telah mulai menembus secara signifikan ke pasar TV berbayar nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper