Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor CPO Malaysia Susut, Harga Ikutan Berkerut

Harga crude palm oil melemah seiring dengan menurunnya pengiriman dari Malaysia. Kontrak CPO kontrak teraktif April 2018 melemah 27 poin atau 1,07% menjadi 2.492 ringgit (US$639,20) per ton.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga crude palm oil melemah seiring dengan menurunnya pengiriman dari Malaysia. Kontrak CPO kontrak teraktif April 2018 melemah 27 poin atau 1,07% menjadi 2.492 ringgit (US$639,20) per ton.

Sesi sebelumnya, harga naik 1,4% yakni kenaikan harian tertajam dalam hampir sebulan. Sepanjang tahun, harga tercatat tumbuh 1,88%. Pasar Malaysia ditutup pada Rabu dan Kamis untuk hari libur nasional dan akan melanjutkan perdagangan pada Jumat.

Harga CPO Malaysia lebih dari 1%, dipengaruhi kinerja minyak nabati lainnya saat bersaing memperebutkan saham di pasar minyak nabati global.

Data Intertek Testing Service menunjukkan pengiriman pada periode Januari 2018 menurun 9,3% menjadi 1,29 juta ton dari 1,42 juta ton yang diekspor pada Desember 2017.

Menurut Societe Generale de Surveillance, ekspor menurun 8,8% menjadi 1,31 juta ton dari 1,44 juta ton pada bulan sebelumnya.

“Pasar luar negeri semuanya lebih rendah, kelapa sawit berada di bawah tekanan, namun penurunannya mungkin lambat karena ekspektasi produksi yang lebih rendah,” kata pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur, mengacu pada minyak edible terkait soyoil di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) dan Bursa Komoditi Dalian di China.

Turut menurun, minyak nabati lainnya, seperti minyak kedelai kontrak Maret di CBOT tergelincir 0,5%, sementara minyak kedelai kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange turun 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper