Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Isyaratkan Penaikan Suku Bunga Pada Maret, Wall Street Terkatrol

Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street mampu berakhir positif pada perdagangan Rabu (31/1/2018), setelah The Federal Reserve mengisyaratkan akan tetap mendorong penaikan suku bunga acuannya kembali pada Maret.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street mampu berakhir positif pada perdagangan Rabu (31/1/2018), setelah The Federal Reserve mengisyaratkan akan tetap mendorong penaikan suku bunga acuannya kembali pada Maret 2018.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,28% atau 72,5 poin di level 26.149,39, indeks S&P 500 naik tipis 0,05% atau 1,38 poin di 2.823,81, dan indeks Nasdaq Composite berakhir naik 0,12% atau 9 poin di level 7.411,48.

Dilansir Reuters, The Federal Reserve tidak mengubah suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (31/1) waktu setempat.

Namun, dalam pernyataannya, bank sentral AS tersebut menegaskan perkiraan penaikan suku bunga bertahap lebih lanjut. The Fed juga memperkirakakan kenaikan inflasi tahun ini.

“Pesan tersiratnya adalah bahwa mereka akan terus mendesak suku bunga lebih tinggi,” kata Scott Kimball, direktur dan manajer portofolio di BMO Global Asset Management, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/2/2018).

“Mereka lebih percaya diri dalam hal ekspektasi kenaikan inflasi,” kata Kevin Logan, Kepala Ekonom AS di HSBC Securities.

The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebanyak tiga kali tahun lalu dan memperkirakan tiga kenaikan lanjutan pada 2018, bahkan saat terus memangkas neracanya seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Pernyataan The Fed terhadap laju inflasi yang lebih cepat hari ini memberi potensi tiga penaikan pada 2018 dan mungkin meningkatkan prospek untuk yang keempat," kata Mike Terwilliger, manajer portofolio Resource Liquid Alternatives untuk Resource Credit Income Fund di New York.

Memperkuat pandangan The Fed mengenai ekonomi yang solid, ADP menerbitkan sebuah laporan pada hari Rabu. Laporan ADP menunjukkan pertambahan sebesar 234.000 pekerjaan sektor swasta pada Januari, lebih tinggi daripada 185.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh para analis.

Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan akan merilis laporan yang lebih komprehensif pada hari Jumat (2/2).

Pergerakan saham telah mampu menguat di awal sesi perdagangan, didongkrak lonjakan saham Boeing. Boeing memperkirakan catatan laba full year yang lebih baik dari perkiraan. Perusahaan ini juga memperkirakan akan memberikan jumlah terbesar pesawat komersial pada 2018. Saham Boeing pun naik 4,9%.

Raksasa kedirgantaraan ini membukukan penguatan dengan persentase terbesar pada Dow Jones, sekaligus membantu menarik indeks bluechip tersebut keluar dari penurunan dua hari terbesarnya sejak September 2016.

Di antara 11 sektor utama pada S&P 500, teknologi memberikan dorongan terbesar pada indeks.

Di sisi lain, saham kesehatan terus membebani ketiga indeks acuan tersebut, menyusul sebuah laporan pada hari Selasa bahwa Amazon.com, Berkshire Hathaway, dan JPMorgan Chase bergabung untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan bagi karyawannya di AS. Indeks kesehatan pada S&P 500 pun turun 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper