Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Kesehatan Tertekan, Wall Street Melemah Lagi

Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (30/1/2018), dengan indeks Dow Jones mencatat penurunan dua hari terbesarnya sejak September 2016, akibat terbebani saham kesehatan.
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (30/1/2018).

Indeks Dow Jones mencatat penurunan dua hari terbesarnya sejak September 2016, akibat terbebani saham kesehatan dan kenaikan imbal hasil obligasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 1,37% atau 362,59 poin di level 26.076,89, indeks S&P 500 melemah 1,09% atau 31,1 poin di 2.822,43, dan indeks Nasdaq Composite berakhir turun 0,86% atau 64,02 poin di level 7.402,48.

Dilansir Reuters, Dow Jones juga mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak Mei 2017. Penurunan pada akhir perdagangan kemarin merupakan penurunan satu hari terbesar kedua, sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45.

Imbal hasil obligasi AS naik ke level tertingginya setelah dimulainya pertemuan dua hari The Federal Reserve, yang dapat menjelaskan prospek ekonomi dan penaikan tingkat suku bunga oleh bank sentral AS tersebut.

“Investor berspekulasi bahwa suku bunga meningkat,” kata Jonathan Mackay, pakar strategi investasi di Schroders di New York, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/1/2018).

Aksi jual beli pedagang di pasar juga memberi kejutan jangka pendek terhadap ekuitas. Indeks Cboe Volatility, barometer yang menjadi acuan atas perkiraan volatilitas jangka pendek untuk saham AS, ditutup naik 0,95 poin pada 14,79, level penutupan tertinggi sejak 17 Agustus.

Sementara itu, saham kesehatan menjadi penekan utama indeks acuan turun akibat pemberitaan Amazon.com Inc, Berkshire Hathaway Inc., dan JPMorgan Chase & Co akan bersama-sama membentuk perusahaan layanan kesehatan, untuk membantu mengendalikan biaya bagi karyawan AS mereka.

Indeks Kesehatan pada S&P 500 mengalami penurunan terbesar pada perdagangan kemarin di antara 11 sektor utama lainnya, dengan melemah 2,13%.

Saham MetLife Inc. turun 8,6% dan merupakan penurunan persentase harian terbesar pada S&P 500, menyusul berita US Securities and Exchange Commission sedang menyelidiki kegagalan perusahaan asuransi tersebut untuk membayar pensiun beberapa pekerjanya.

Saham UnitedHealth Group Inc. menjadi pembeban terbesar terhadap Dow Jones, dengan pelemahan 4,3%. Saham Pfizer Inc. turun 3,1% meskipun melaporkan laba yang lebih baik daripada perkiraan serta menyampaikan panduan optimis 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper