Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi 16 Poin, Rupiah Terkuat di Asia Pagi Ini

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (23/1/2018) di Rp13.318 per dolar AS, terapresiasi 16 poin atau 0,12% dari posisi Rp13.334 pada hari Senin (22/1/2018).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (23/1/2018) di Rp13.318 per dolar AS, terapresiasi 16 poin atau 0,12% dari posisi Rp13.334 pada hari Senin (22/1/2018).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.385 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.251 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Rupiah berhasil memimpin penguatan mayoritas kurs di Asia pagi ini dengan apresiasi sebesar 0,20%, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,16%.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 0,20% atau 27 poin ke level Rp13.323 per dolar AS pada pukul 11.10 WIB.

Di sisi lain, peso Filipina dan won Korea Selatan masing-masing terpantau melemah 0,43% dan 0,14% sekaligus memimpin depresiasi beberapa mata uang di Asia.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun tipis 0,03% atau 0,027 poin ke level 90,374 pada pukul 11.03 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,068 poin atau 0,08% di level 90,333, setelah pada perdagangan Senin (22/1) berakhir dengan pelemahan 0,19% atau 0,171 poin di posisi 90,401.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

23 Januari

13.318

22 Januari

13.334

19 Januari

13.331

18 Januari

13.365

17 Januari

13.323

 

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper