Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Sektor Menguat di Sesi I, IHSG Siap Perbarui Rekor Lagi

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat satu persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2018), ditopang penguatan seluruh sektor.
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2018), ditopang penguatan seluruh sektor.

IHSG menguat 1% atau 65,16 poin ke level 6.565,68 di akhir sesi I. Pagi tadi IHSG dibuka dengan kenaikan 0,58% atau 37,48 poin di level 6.538,01, setelah pada Senin (22/1) berakhir menguat 0,15% atau 9,63 poin di posisi 6.500,53, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.537,08 - 6.581,50. Sebanyak 206 saham menguat, 103 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+1,74%), aneka industri (+1,59%), dan finansial (+1,21%).

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,43%), indeks PSEi Filipina (-0,36%), indeks SE Thailand (+0,57%), dan indeks FTSE Malay KLCI (-0,05%).

Secara keseluruhan, bursa Asia berhasil memperpanjang penguatannya pada awal perdagangan tahun ini, menuju rekor level tertinggi baru sepanjang masa, menyusul rekor yang dibukukan bursa saham di Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan Senin (22/1), indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 142,88 poin atau 0,55% di level 26.214,6, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 22,67 poin atau 0,81% di 2.832,97 dan Nasdaq Composite ditutup naik 71,65 poin atau 0,98% di 7.408,03.

Dilansir Bloomberg, pasar saham menguat seiring optimisme investor terhadap musim laporan keuangan korporasi setelah pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengakhiri masa government shutdown.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper