Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Performa Ace Hardware (ACES) Tahun 2017, Ini Target Harga Sahamnya!

Ace Hardware Indonesia (ACES) diyakini dapat membukukan laba tahun 2017 sejalan dengan kinerja penjualannya yang mencapai Rp5,78 triliun sepanjang tahun lalu. Dikarenakan harga saham ACES yang telah naik tajam dalam dua bulan terakhir, maka rating untuk ACES diturunkan menjadi trading buy, namun mempertahankan harga target 1.450.
Ace Hardware. /Bisnis.com
Ace Hardware. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ace Hardware Indonesia (ACES) diyakini dapat membukukan laba tahun 2017 sejalan dengan kinerja penjualannya yang mencapai Rp5,78 triliun sepanjang tahun lalu.

Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjelaskan ACES membukukan pendapatan sebesar Rp647 miliar pada Desember 2017, yang mana penjualan bulanan tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Secara kumulatif pendapatan kuartal IV/2017 sebesar Rp1,1 triliun, tumbuh sebesar 6,4% secara kuartalan (Q-o-Q) dan 12.4% secara tahunan (Y-o-Y).

Secara kumulatif, ACES telah membukukan penjualan sebesar Rp5,78 triliun untuk setahun penuh 2017, melampaui perkiraan sebesar 2%. "Walaupun bottom line ACES belum dirilis, kami yakin bahwa perusahaan akan menghasilkan net profit yang inline dengan perkiraan," ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (23/1/2018).

Setidak ada tiga alasan ACES dapat membukukan laba tahun 2017, yakni ACES menerapkan skema biaya plus marjin (cost plus margin); ACES tidak memiliki pinjaman yang akan memberatkan biaya pinjaman bank; Kurs rupiah cukup stabil selama 3Q (kami memperkirakan 3 bulan efeknya dari depresiasi Rupiah).

"Jadi, saat kami menantikan rilis laporan keuangan full year 2017, kami memperkirakan margin perusahaan tetap stabil, dan semua sesuai dengan perkiraan kami."

Bulan Desember, ACES membukukan SSSG 17.6%, naik 5.1%p dari November dan 13.7%p lebih tinggi dari Desember 2016. Secara kumulatif, SSSG ACES pada 2017 sebesar 11.7%, jauh lebih tinggi dari perkiraan kami sebesar 7%. Luar Jawa membukukan SSSG tertinggi sebesar 13.8%, yang kami percaya karena efek yang terlambat dari kenaikan harga komoditas.

"Kami menyukai ACES karena neraca yang solid, ekspansi yang sehat, dan target pasar yang lebih resilient. Selain itu, kami memperkirakan marjin akan stabil seiring dengan stabilnya nilai tukar Rupiah dan daya beli masyarakat tingkat menengah. Dikarenakan harga saham ACES yang telah naik tajam dalam dua bulan terakhir, kami menurunkan rating kami untuk ACES menjadi trading buy, namun mempertahankan harga target kami sebesar 1.450," jelas Christine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper