Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Selasa (23/1/2018), diprediksi bergerak di kisaran 6480-6549.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (22/01) dikarenakan telah terdapat titik cerah mengenai kebuntuan untuk mengakhiri penghentian aktivitas pemerintah (government shutdown) selama tiga hari, menyebabkan indeks AS mencapai level tertinggi.
Dari dalam negeri, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) sedang bernegosiasi serius dengan China untuk mengekspor biodiesel dalam jumlah besar, menyusul keputusan parlemen Uni Eropa yang akan menghentikan pemakaian biofuel pada 2021. China berpotensi menerima ekspor hingga 9 juta kiloliter per tahun dari Indonesia.
Sehubungan dengan emiten, WIKA akan terbang ke Tiongkok untuk memastikan pencairan dana dari China Development Bank (CDB). Hingga kemarin, pendanaan dari CDB untuk proyek high speed rail Jakarta-Bandung tak kunjung cair.
Selanjutnya, WSKT berencana menjual piutang pemerintah untuk proyek kereta cepat ringan Palembang, Sumatra Selatan, senilai Rp 5 triliun pada 2018. WSKT akan menjalankan skema factoring apabila pemerintah menyatakan belum bisa membayar utang pengerjaan LRT Palembang secara tunai.
Rekomendasi saham hari ini
Top Buy: MAPI, UNTR, ADRO
BoW: BJTM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel