BURSA SAHAM 22 JANUARI: IHSG Ditutup Menguat 0,15%

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis saham mengestimasi IHSG akan terkoreksi dalam perdagangan hari ini, Senin (22/01).

BinaarthaSekuritas memprediksi IHSG akan berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini dengan bergerak di level 6.400an.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan Stochastic dan RSI masih berada di area overbought atau area jenuh beli. Meskipun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.459 dan 6.427," tulisnya dalam riset.

Reliance Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed berpeluang terkoreksi diawal pekan dengan range pergerakan 6.440-6.500.

Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal bergerak kembali terkonsolidasi setelah gagal terkoreksi diakhir pekan. Pola candlestick pergerakan membentuk Hanging man dengan indikasi koreksi. 

Namun secara pergerakan Wave, IHSG masih memiliki ruang pergerakan hingga menguji level 6500. Indikator stochastic berpotensi dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang cenderung tertahan.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed berpeluang terkoreksi diawal pekan dengan range pergerakan 6.440-6.500," tulisnya dalam riset.

Oso Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah terbatas akibat aksi profit taking.

Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan IHSG kembali ditutup all time high dengan kenaikan +0.3% ke level 6,490.89 dengan pola candlestick hammer.

Sepanjang perdagangan pergerakan IHSG cenderung bearish, kemudian menjelang akhir penutupan ditutup gap up. Stochastic, RSI berada di area overbought dan MACD masih positif serta adanya penurunan volume.

"IHSG dibayangi aksi profit taking yang diperkirakan melemah terbatas di kisaran 6.458 - 6.506," tulis riset mereka.