Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SEKURITAS: DIbayangi Profit Taking, IHSG Melemah Terbatas

Oso Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah terbatas akibat aksi profit taking.
Karyawan memantau pergerakan saham di Global Markets Maybank Indonesia, Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan saham di Global Markets Maybank Indonesia, Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Oso Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah terbatas akibat aksi profit taking.

Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan IHSG kembali ditutup all time high dengan kenaikan +0.3% ke level 6,490.89 dengan pola candlestick hammer.

Sepanjang perdagangan pergerakan IHSG cenderung bearish, kemudian menjelang akhir penutupan ditutup gap up. Stochastic, RSI berada di area overbought dan MACD masih positif serta adanya penurunan volume.

"IHSG dibayangi aksi profit taking yang diperkirakan melemah terbatas di kisaran 6.458 - 6.506," tulis riset mereka.

Beberapa saham yang berpotensi masih menguat yaitu : BJBR, BNGA, CPIN, DILD, ERAA, HMSP, HRUM, IIKP, LPPF dan TBLA.

Pada perdagangan hari Jumat (19/01), IHSG kembali menembus rekor penutupan tertinggi barunya untuk yang keempat kali sepanjang pekan ini.

IHSG menguat 0.28% ke level 6,490.90. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor industri dasar dan pertambangan memimpin kenaikan masing-masing 0.92% dan 0.90% 

Saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya : HMSP, PGAS, TPIA, EMTK, dan INKP.

Pergerakan IHSG inline dengan penguatan bursa saham Asia, dimana ST-Times dan Sensex memimpin kenaikan sebesar
0.82% dan 0.76%.

Adapun dari dalam negeri, rilisnya data penjualan mobil bulan Desember yang turun sebesar -2% (yoy) dibanding periode
sebelumnya nampaknya tidak menyurutkan optimisme pelaku pasar pada perdagangan Jumat (19/01).

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) senilai Rp 899.55 miliar. Nilai tukar Rupiah terapresiasi sebesar
0.23% ke level Rp 13,316.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper