Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah pada perdagangan pagi hari ini, Jumat (19/1/2018), menjelang rilis data cadangan karet mingguan China dan Jepang
Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau melemah 1,23% atau 2,60 poin ke level 209,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.38 WIB.
Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan pelemahan 0,33% atau 0,7 poin ke level 211,3 setelah pada perdagangan Kamis (18/1/) berakhir menguat 1,19% atau 2,50poin ke posisi 212 yen per kg.
Analis dari JSC, Takaki Shigemoto mengatakan harga karet tertekan oleh kekhawatiran bahwa cadangan China dan Jepang akan terus meningkat menyusul melimpahnya pasokan dari Thailand.
“Harga karet di bursa Tocom yang dianggap lebih mahal dibanding harga karet Thailand mendorong eksportir Thailand mengekspor karet ke Jepang,” ungkap Takaki, seperti dikutip Bloomberg.
Data harga karet Jepang dan China dijadwalkan dirilis pada sore hari ini. Pekan lalu, Asosiasi Perdagangan Karet Jepang melaporkan cadangan karet Jepang meningkat 14,4% menjadi 12.267 ton.
Adapun cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat ke level 405.040 ton pekan lalu, tertinggi sejak 16 November.
Harga karet melemah di saat kinerja mata uang yen menguat terhadap dolar AS. Yen hari ini terapresiasi 0,19% atau 0,21 poin ke level 110,90 per dolar AS pada pukul 10.52 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
19/1/2018 (10.38 WIB) | 209,40 | -1,23% |
18/1/2018 | 212 | +1,19% |
17/1/2018 | 209,5 | -1,6% |
16/1/2018 | 212,90 | -0,88% |
15/1/2018 | 214,80 | +2,04% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
