Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Topix & Nikkei 225 Jepang Patahkan Koreksi Dua Hari

Indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (19/1/2018), mematahkan pelemahan selama dua hari berturut-turut sebelumnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix dan Nikkei 225 berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (19/1/2018), mematahkan pelemahan selama dua hari berturut-turut sebelumnya.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan kenaikan 0,44% atau 8,29 poin di level 1.885,15 dan berakhir menguat 0,69% atau 12,88 poin di level 1.889,74.

Dari 2.034 saham pada indeks Topix, 1.371 saham di antaranya menguat, 568 saham melemah, dan 95 saham stagnan. Saham Nintendo Co. Ltd. (+4,23%), Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (+1,44%), dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (+0,85%) menjadi penopang utama terhadap penguatan Topix pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,19% atau 44,69 poin di level 23.808,06, setelah dibuka dengan penguatan 0,38% atau 90,74 poin di posisi 23.854,11.

Sebanyak 157 saham, 59 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham Asahi Group Holdings Ltd. yang menguat 2,99% menjadi penopang utama terhadap pergerakan positif Nikkei hari ini, diikuti Daikin Industries Ltd. (+1,20%) dan FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. (+1,67%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut terapresiasi 0,28% atau 0,31 poin ke posisi 110,80 per dolar AS pada pukul 13.56 WIB, setelah pada Kamis (18/1) berakhir menguat 0,16% di posisi 111,11.

Dilansir Bloomberg, penguatan bursa saham Jepang didongkrak optimisme seputar pertumbuhan laba korporasi yang mendorong investor untuk membeli saham setelah indeks Topix mengalami penurunan tertajam dalam lebih dari sebulan pada perdagangan Kamis (18/1).

Penguatan saham perusahaan elektronik dan produsen mesin memberi kontribusi terbesar terhadap kedua indeks saham acuan tersebut, sedangkan saham perusahaan perbankan menguat setelah imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun naik melampaui 2,6% untuk pertama kalinya sejak Maret pada Kamis.

“Laba perusahaan Jepang terlihat solid. Ada peluang tinggi bahwa momentum kenaikan pada pasar saham akan berlanjut sampai paruh pertama tahun ini,” ujar Tomoichiro Kubota, seorang analis di Matsui Securities Co. di Tokyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper