Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Tergelincir ke Zona Merah

Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan Kamis (18/1/2018), saat pelemahan pada sektor-sektor yang sensitif dengan suku bunga mengimbangi penguatan saham teknologi.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan Kamis (18/1/2018), saat pelemahan pada sektor-sektor yang sensitif dengan suku bunga mengimbangi penguatan saham teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,37% atau 97,84 poin di level 26.017,81, indeks S&P 500 turun 0,16% atau 4,53 poin di 2.798,03, dan indeks Nasdaq Composite berakhir melandai 0,03% atau 2,23 poin di level 7.296,05.

Sektor utilitas dan real estat masing-masing turun 0,6% dan 1%. Kedua sektor ini turun setelah imbal hasil Treasury 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.

Sahm Boeing Co turun 3,1%, di samping General Electric Co yang turun 3,3%. Kedua saham tersebut menjadi penekan terbesar terhadap Dow Jones, yang merosot hanya sehari setelah ditutup di atas 26.000 untuk pertama kalinya. Kedua saham itu juga berkontribusi terhadap penurunan sebesar 0,6% pada sektor industri.

“Kita akan terus melihat tarik ulur antara seberapa cepat ekonomi tumbuh dan seberapa cepat tingkat suku bunga naik,” kata Kate Warne, pakar strategi investasi di Edward Jones di St. Louis.

“Kemungkinan hal itu akan menyebabkan volatilitas yang lebih tinggi pada tahun 2018 dibanding yang kita lihat pada tahun 2017,” tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2018).

Pada saat yang sama, investor tetap memcermati laporan laba perusahaan, mengingat kenaikan pada valuasi saham.

“Ada banyak antusiasme tentang reformasi perpajakan yang akan dilakukan, apa yang akan terjadi dari repatriasi. Hari ini, hanya ada sedikit konsolidasi setelah kenaikan yang kuat,” kata Michael O'Rourke, pakar strategi pasar di Jones Trading di Greenwich, Connecticut.

Saham Bank of New York Mellon Corp. turun 4,4% dan menjadi penekan terbesar kedua terhadap indeks S&P. Saham Alcoa Corp. merosot 7% setelah laba produsen aluminium tersebut meleset dari prediksi para analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper