Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Naik 1,38%, Terdongkrak Pelemahan Yen

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau menguat 1,38% atau 2,90 poin ke level 212,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.47 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik menguat pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (18/1/2018) menyusul penguatan nilai tukar yen Jepang

Harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau menguat 1,38% atau 2,90 poin ke level 212,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.47 WIB.

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 0,1 poin ke level 209,40 setelah pada perdagangan Rabu (17/1/) berakhir merosot 1,6% atau 3,4 poin ke posisi 209,50 yen per kg.

Analis dari broker komoditas Sunward Trading, Hideshi Matsunaga mengatakan harga karet berbalik karena nilai tukar yen terhadap dolar AS melemah sehingga memacu minat investor untuk melakukan buyback.

 “Namun, penguatan masih  terbatas karena masih adanya kekhawatiran terhadap kenaikan pasokan karet,” ungkapnya, seperti dikutip Bloombeeg.

Sebelumnya, Asosiasi Perdagangan Karet Jepang melaporkan cadangan karet Jepang meningkat 14,4% menjadi 12.267 ton. Adapun cadangan karet China yang dimonitor Shanghai Futures Exchange meningkat ke level 405.040 ton pekan lalu, tertinggi sejak 16 November.

Harga karet melemah meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen melemah. Yen hari ini terdepresiasi 0,12% atau 0,13 poin ke level 111,42 per dolar AS pada pukul 11.27 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

18/1/2018

(10.47 WIB)

212,40

+1,38%

17/1/2018

209,5

-1,6%

16/1/2018

212,90

-0,88%

15/1/2018

214,80

+2,04%

12/1/2018

210,50

+1,74%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper