Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ripple Tertekan, Chris Larsen Masih Salah Satu Orang Terkaya di AS

Merosotnya performa cryptocurrency (mata uang digital) akhir-akhir ini otomatis berdampak pada para pemiliknya. Miliaran dolar pun terkikis dari kepemilikan aset co-founder Ripple hanya dalam beberapa pekan.
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Kabar24.com, JAKARTA – Merosotnya performa cryptocurrency (mata uang digital) akhir-akhir ini otomatis berdampak pada para pemiliknya. Miliaran dolar pun terkikis dari kepemilikan aset co-founder Ripple hanya dalam beberapa pekan.

Koin XRP, satuan nilai Ripple, turun 74% dari level tertingginya sepanjang masa di US$3,84 pada 4 Januari. Hal ini sekaligus mengikis sekitar US$44 miliar dari kepemilikan Chris Larsen, salah satu pendiri yang juga bertindak sebagai executive chairman Ripple.

Ripple Tertekan, Chris Larsen Masih Salah Satu Orang Terkaya di AS

Dengan XRP diperdagangkan di kisaran US$1 pada hari Rabu (17/1), Larsen hanya memiliki kepemilikan aset dengan nilai setara US$15,9 miliar, menurut perhitungan CNBC dengan data yang dihimpun dari Forbes.

Mengutip sumber di Ripple, Forbes awal bulan ini menginformasikan Larsen memiliki 5,19 miliar XRP dan 17% saham pada start-up tersebut. Ripple sendiri memegang 61,3 miliar dari total 100 miliar koin XRP yang ada.

Dengan nilai tertinggi XRP yang dibukukan pada 4 Januari, kepemilikan aset Larsen bernilai US$59,9 miliar. Raihan ini menjadikannya sebagai salah satu dari lima orang terkaya di Amerika Serikat (AS) dan lebih kaya dibandingkan dengan aset pendiri Google, berdasarkan daftar Forbes.

Nilai sejumlah mata uang digital papan atas memang merosot dalam dua hari terakhir menyusul laporan yang menimbulkan kekhawatiran terkait meningkatnya tekanan terhadap cryptocurrency oleh pihak otoritas di Korea Selatan dan China.

Pekan lalu, harga XRP juga turun setelah CoinMarketCap mengatakan mereka mengecualikan harga dari bursa pertukaran tertentu di Korea Selatan karena perbedaan harga yang signifikan dengan pasar lainnya.

Pada hari Rabu (17/1), harga bitcoin turun ke bawah US$10.000 di CoinDesk untuk pertama kalinya sejak akhir November. Ethereum mendekati 18% lebih rendah di kisaran US$865, setelah jatuh ke level US$1.000 satu hari sebelumnya, menurut data CoinMarketCap.

Dengan perdagangan bitcoin mendekati US$9.870 pada hari Rabu, nilai kepemilikan aset saudara kembar Cameron dan Tyler Winklevoss atas mata uang digital tersebut kemungkinan turun menjadi sekitar US$904 juta.

Padahal pada Desember 2017, keduanya memiliki nilai aset gabungan lebih dari US$1 miliar pada bitcoin setelah mata uang digital paling populer itu melonjak.

Perhitungan ini dibuat berdasarkan pada laporan bahwa keduanya memiliki bitcoin senilai US$11 juta dengan harga US$120 per koin pada bulan April 2013, meski ada pula kemungkinan keduanya telah menjual atau membeli bitcoin sejak April 2013.

Penurunan nilai cryptocurrency bulan ini hampir mengikis penguatan besar yang dicatatkannya pada tahun 2017 saat bitcoin melonjak sekitar 1.500% dan XRP melonjak lebih dari 35.500%.

Penurunan tersebut juga mungkin telah menggeser Larsen dari lima orang terkaya di AS. Meski demikian, dengan aset senilai US$15,9 miliar ia masih mengalahkan Rupert Murdoch, yang menempati posisi 32 dengan kekayaan bersih senilai US$15,4 miliar menurut Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper